DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Pada mulanya, sebuah komputer hanya dapat dipergunakan secara
individual. Namun, perkembangan teknologi digital telah memungkinkan
sebuah computer untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Secara
sederhana, dengan menggunakan sebuah kabel dan port komunikasi, dua
buah komputer atau lebih dapat dihubungkan dan saling
bekerja sama. Jika dua buah komputer (A dan B) saling dihubungkan,
maka hal-hal yang dapat dilakukan antara lain: Komputer A dapat mengakses
file-file yang ada di Komputer B, Komputer A dapat mengakses disk drive dari
Komputer B, Komputer A dapat mengirimkan data ke Komputer B, dan lain
sebagainya.
Dengan prinsip di atas, maka dapat dikembangkan suatu jaringan komputer
dimana didalamnya terhubung lebih dari satu buah komputer sehingga antar
komputer tersebut dapat saling tukar menukar fasilitas data dan informasi.
Untuk dapat membuat beberapa komputer terhubung dengan jaringan dan
saling bekerjasama, dibutuhkan jalur transmisi baik dengan menggunakan kabel
maupun tanpa kabel.
Komunikasi data antara komputer memungkinkan bagi user untuk mengirim dan
menerima data dari dan ke komputer lain. Hal tersebut juga dapat
dimanfaatkan oleh suatu perusahaan untuk mengomunikasikan data baik
kepada perusahaan lain sebagai pemakai informasi external maupun kepada
karyawan sebagai pemakai internal.
Maraknya internet sudah tidak bisa di bendung lagi dikarenakan arus
globalisasi. Internet adalah salah satu komunikasi data yang sangat marak di
kalangan masyarakat umum. Apa itu komunikasi data? Jawabannya ada di
dalam makalah yang sedang Kita pelajari ini. Dan yang pasti internet adalah
jaringan yang menghubungkan masyarakat seluruh dunia pada umumnya.
Dari latar belakang diatas kami merumuskan masalah dalam penulisan makalah
ini antara lain sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi data?
2. Apa saja komponen dari komunikasi data?
3. Apa tujuan dari komunikasi data?
4. Apa yang dimaksud dengan jaringan computer?
5. Bagaimana sejarah jaringan computer?
6. Apa tujuan jaringan computer?
7. Apa keuntungan jaringan computer?
8. Bagaimana klasifikasi jaringan Komputer?
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan komunikasi data.
2. Untuk mengetahui apa saja komponen dari komunikasi data.
3. Untuk mengetahui tujuan dari komunikasi data.
4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan jaringan computer.
5. Untuk mengetahui bagaimana sejarah jaringan computer.
6. Untuk mengetahui tujuan jaringan computer.
7. Untuk mengetahui keuntungan jaringan computer.
8. Untuk mengetahui bagaimana klasifikasi jaringan Komputer.
1. Bagi Penulis
Membantu memenuhi
tugas mata kuliah “Sistem Informasi Manajemen”.
2. Bagi Pembaca
Makalah ini
dapat menambah pengetahuan mengenai system informasi, organisasi, manajemen dan
strategi dimana system informasi khususnya mengenai komunikasi data dan
jaringan komputer dapat mempengaruhi suatu organisasi dalam
mengembangkan suatu kegiatan untuk mempermudah operasional organisasi.
PEMBAHASAN
Komunikasi data
adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih
device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain) yang
terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet.
Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi di antara
dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan
switching, bisa antara komputer dan komputer. komputer dengan terminal,
komputer dengan peralatan, atau peralatan dengan peralatan.
Pengertian lain
komunikasi data yaitu transmisi data elektronik melalui beberapa media (kabel,
fiber optik, dsb).
Komunikasi data
merupakan bagian yang sangat penting dari suatu masyarakat informasi karena
sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer dapat
berkomunikasi antara satu sama lain di bawah kendali oleh manusia. Dengan
perkembangan teknologi informasi sistem komunikasi data dapat diimplementasikan
dalam pengolahan, modifikasi, penciptaan data untuk membuat sesuatu yang lebih
manfaat yaitu informasi. Secara umum komunikasi data dapat dikatakan sebagai
hubungan lebih satu komputer dalam suatu jaringan komputer dengan tujuan
informasi sharing, resource sharing, file transfer, teleconfrence dan
sebagainya.
Komunikasi data
adalah bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi
atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan
piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media
komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.
Terdapat
beberapa tipe data dalam komunikasi data. Semua tipe data yang dapat disimpan
dan diolah pada sebuah komputer dapat ditransfer melalui jaringan komputer.
Tipe data tersebut dapat berupa teks, suara, gambar, dan video.
a) Pengirim
Adalah piranti
yang mengirimkan data, berupa komputer, alat lainnya seperti handphone,
video kamera, dan lainnya yang sejenis.
b) Penerima
Adalah piranti
yang menerima data, juga bisa berupa komputer, alat lainnya seperti
handphone, video kamera, dan lainnya yang sejenis. Pesan / Data, adalah
informasi yang akan dipindahkan bisa berupa apa saja, teks, angka,
gambar, suara, video, atau kombinasi dari semuanya.
c) Media Pengiriman / Transmisi
Adalah media
atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data, bisa berupa kabel, cahaya
maupun gelombang magnetik.
d) Protokol
Adalah
aturan-aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih alat untuk dapat saling
berkomunikasi. Tanpa protokol, dua alat atau lebih mungkin saja bisa saling
terhubung tetapi tidak dapat saling berkomunikasi, sehingga pesan / data yang
dikirim tidak dapat diterima oleh alat yang dituju.
a) Simplex : Transmisi satu arah. Contoh: radio
b) Half Duplex : Transmisi dua arah bergantian. Contoh: HT
c) Full Duplex : Transmisi dua arah bersamaan. Contoh: telepon
a) Unicast : dari satu titik kesatu titik.
Contoh: telepon
b) Multicast : dari satu titik kebeberapa titik. Contoh: server
internet
c) Broadcast : dari satu titik kesemua arah. Contoh: pemancar televisi
a) Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpa kesalahan
dan ekonomis dari suatu tempat ketempat yang lain.
b) Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak
jauh (remote computer use)
c) Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar
sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi maupun
sentralisasi.
d) Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam
berbagai macam sistem computer.
e) Mengurangi waktu untuk pengolahan data
f) Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan).
g) Mempercepat penyebarluasan informasi.
Jaringan komputer dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian dua atau lebih
komputer. Komputer-komputer ini akan dihubungkan satu sama lain dengan sebuah
sistem komunikasi. Dengan jaringan komputer ini dimungkinkan bagi setiap
komputer yang terjaring di dalamnya dapat saling tukar-menukar data, program,
dan sumber daya komputer lainnya seperti media penyimpanan, printer, dan
lain-lain.
Tujuan utama dari sebuah jaringan komputer adalah sharing resources (baca:
sumber daya), dimana sebuah komputer dapat memanfaatkan sumber daya yang
dimiliki komputer lain yang berada dalam jaringan yang sama.
Untuk mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat
meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan
disebut client dan yang memberikan/mengirim layanan disebut server. Desain ini
digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan computer.
Jaringan komputer adalah suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik
(nodes) yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel. Masing-masing
nodes berfungsi sebagai stasiun kerja (workstations). Pada dasarnya teknologi
jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan antara tenologi komputer dan
juga teknologi komunikasi.
Sejarah
jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun
1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL
I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin
profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan
sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan
beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun
(Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah
komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian pada
tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super
komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia
(terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang
dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya
bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa
terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang
terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat
perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya
berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense
Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset
yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk
jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama
ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil
dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan
membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan
bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal,
maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).
Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar
secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri
disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan
perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena
selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani
terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat. ini adalah Model
Time Sharing System (TSS).
Pada tahun
1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email)
yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah
untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu
tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang
menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai
dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di
London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota
jaringan Arpanet.
Pada tahun yang
sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk
pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah
tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat
elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun
kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk
sebuah jaringan atau network.
Peta logika dari ARPANET
Tom Truscott,
Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama
USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan
sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana
orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.
Seiring dengan
bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi
yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982
dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan
sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu,
di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network
(EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan
Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup
USENET.
Untuk
menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita
kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah
melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke
jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan
komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang
berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat
atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna
komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting
). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak
10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan.
Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim
Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat
menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.
Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
Komputer yang
saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun
1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada
tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman,
dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping
atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga
sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
a) Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien.
Misalnya,
banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi,
dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja.
Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan
lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama, serta berbagi
pemakaian CPU, Memori, dan Harddisk.
b) Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date.
Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola
dengan baik memungkinkan banyakpengguna mengaskses data dari berbagai lokasi
yang berbeda, dan membatasi akses kedata sewaktu sedang diproses.
c) Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing).
Transfer data
pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang
bukan jaringan.
d) Jaringan memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi dengan lebih efisien.
Surat dan
penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar system
jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online
dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
e) Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif.
Akses
jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di
lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok. Agar dapat
mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan
memberikan layanaan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien
(client) dan yang memberikan layanan disebut pelayanan (server). Arsitektur ini
disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi
jaringan komputer.
Beberapa
keuntungan dari jaringan computer di antaranya adalah:
a) Memungkinkan backup atau replikasi untuk antisipasi kerusakan
b) Memungkinkan kolaborasi antar pengguna, melalui e-mail, newsgroup, dsb
c) Memungkinkan pengendalian terpusat atas berbagai sumber daya yang tersebar
d) Resource sharing (penggunaan sumberdaya bersama), dapat mengoptimalkan
penggunaan sumberdaya. Hampir seluruh sumber daya dapat digunakan bersama,
mulai dari prosesor, memori, storage, dan peripheral (printer, CD ROM Drive,
dll)
e) Transaksi dapat dilakukan di tempat yang berbeda dengan tempat pengolahan
data
Klasifikasi jaringan computer terbagi menjadi :
A. Klasifikasi
Berdasarkan Luas Area
Berdasarkan luas areanya, jaringan komputer dapat
diklasifikasikan menjadi :
a) LAN (Local Area Network)
Local Area
Network sering kita jumpai diperkantoran, kampus, maupun warnet. Jaringan ini
dapat menghubungkan lebih dari 2 komputer di ruangan jarak dekat (terbatas)
hingga beberapa KM saja. Jaringan ini biasanya terdiri dari komputer, printer,
dan perangkat lainnya.
b) MAN (Metropolitan Area Network)
Sesuai dengan
namanya maka jenis jaringan ini memberikan layanan hingga wilayah yang luas dan
kemampuan transfer datapun berkecepatan sangat tinggi. Wilayah yang dapat
menjadi cakupannya berkisar hingga 50 KM. MAN ini merupakan rangkaian LAN yang
berukuran dan berjarak lebih besar.
c) WAN (Wide Area Network)
Jenis jaringan
ini memberikan layanan lebih luas lagi dibanding MAN yaitu dapat menghubungkan
suatu wilayah bahkan negara lain. WAN pada dasarnya merupakankumpulan beberapa
LAN yang ada di beberapa lokasi sehingga dibutuhkan sebuah device untuk
menghubungkannya dan device itu kita sebut router.
B. Klasifikasi Berdasarkan Topologi Jaringan
Berdasarkan tropologi jaringannya, jaringan komputer dapat diklasifikasikan
menjadi:
a)
Bus
Topologi
jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan hanya menggunakan satu
kabel coaxial. Yang berarti seluruh computer berkomunikasi melalui satu jalur
yang sama, yang dipergunakan bergantian.
-
Keunggulan: paling murah dan mudah diimplementasikan
-
Kelemahan: performansi paling rendah, karena pada
setiap saat bus hanya dapat melayani satu transmisi. Semakin banyak computer
yang terhubung kejaringan, akan semakin berat beban bus sehingga performansi
semakin menurun. Keamanan juga paling rendah.
b)
Ring
Pada topologi
ini terdapat jalur berupa cincin yang terhubung, dengan arah rotasi
transmisi tertentu. Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan
komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan
membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi
menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data,
misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati
komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan
melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.
-
Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika
salah satu computer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan
terganggu bahkan error.
-
Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah
pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel
lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
c) Topologi Star
Topologi ini membentuk
seperti bintang karena semua komputer di hubungkan kesebuah hub atau switch
dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas
untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke
komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer
tujuantanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah
yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
-
Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi
komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau
pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah
data lebih tinggi.
-
Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah,
memerlukan biaya yang tinggiuntuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang
banyak serta switch/hub, dankestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal
pusat, sehingga jika switch/hubmengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan
terganggu.
c)
Topologi Mesh
Pada topologi
ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalamjaringannya
menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai
komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.
-
Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan
tanpa melalui komputer lain,jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak
akan menggangu komputer lain.
-
Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan
sangat banyak biaya karenamembutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan
setiap komputer harus memilikiPort I/O yang banyak juga, selain itu proses
instalasi sangat rumit.
d) Topologi Tree
Topologi
jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang
dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke
topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini
terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat
yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih
rendah.
-
Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu
kesalahan dan juga mudahmelakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
-
Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering
terjadi tabrakan dan lambat,jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat
tinggi, maka jaringan tingkat rendah akanterganggu juga.
C. Klasifikasi Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/Data
Berdasarkan distribusi sumber informasi/datanya,
jaringan komputer dapat
diklasifikasikan menjadi :
a) Jaringan terpusat
Jaringan ini
terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi
sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu
komputer peladen.
b) Jaringan terdistribusi
Merupakan
perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer
peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan
tertentu.
D. Klasifikasi
Berdasarkan Media Transmisi
Berdasarkan
media transmisinya, jaringan komputer dapat diklasifikasikan menjadi :
a) Jaringan berkabel (Wired Network)
Pada jaringan
ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan
penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim
informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
b) Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan
jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini
tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan
gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer
jaringan.
KESIMPULAN
Komunikasi data
antara komputer memungkinkan bagi user untuk mengirim dan menerima data dari
dan ke komputer lain. Hal tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh suatu
perusahaan untuk mengomunikasikan data baik kepada perusahaan lain
sebagai pemakai informasi external maupun kepada karyawan sebagai pemakai
internal. Sedangkan tutama dari sebuah jaringan komputer adalah sharing
resources, dimana sebuah komputer dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki
komputer lain yang berada dalam jaringan yang sama.