Kamis, 18 Januari 2018

MEMBANGUN KERJASAMA TIM DINAMIS - Organization Culture

Pengertian Tim yang Dinamis
Tim Dinamis adalah Tim yang memiliki kinerja yang sangat tinggi, Tim yang dapat memanfaatkan segala energi yang ada dalam Tim tersebut untuk menghasilkan sesuatu.

Unsur-Unsur Tim yang Dinamis :
  1. Menyatakan secara jelas misi dan tujuannya
  2. Beroperasi secara kreatif
  3. Memfokuskan pada hasil
  4. Memperjelas peran dan tanggung jawab
  5. Diorganisasikan dengan baik
  6. Dibangun di atas kekuatan individu
  7. Saling mendukung kepemimpinan anggota yang lain
  8. Mengembangkan iklim Tim
  9. Menyelesaikan ketidaksepakatan
  10. Berkomunikasi secara terbuka
  11. Membuat keputusan secara obyektif
  12. Mengevaluasi efektivitasnya sendiri
Tahapan Perkembangan Tim Secara Umum
Pada dasarnya dalam membangun tim yang dinamis mempunyai tahapan sebagai berikut (Peter Senge):
         1.      Forming (pencairan bentuk)
         2.      Storming (mencari jati diri tim)
         3.      Performing (tim mulai menunjukkan kinerja)
         4.      Transforming (tim mulai terbiasa dengan budaya kerja baru)
Tahapan Perkembangan Tim secara khusus
  1. Menetapkan arah (Drive)
  2. Bergerak (Strive)
  3. Mempercepat gerak (Thrive)
  4. Sampai (Arrive)
Membangun Rasa Kebersamaan Tim
Tim akan efektif apabila dibangun berdasarkan kebersamaan, tidak memandang pangkat, suku dan golongan, menunjukkan rasa saling percaya, saling menghargai dan dilandasi oleh keterbukaan. Oleh karena itu, anggota suatu Tim hendaknya memiliki karakteristik yang berorientasi pada opini, persamaan, serta tujuan.

Berorientasi pada Opini
  1. Berlawanan dengan orang yang bersifat dogmatis, akan mengarahkan pada tindakan tidak mengutuk orang lain;
  2. Memperkenalkan gagasannya tanpa mengusulkan atau bahkan mengisyaratkan agar orang lain memberi posisi istimewa pada gagasannya;
  3. Saling meminta ide dari anggota kelompok yang lain, bukan berorientasi pada gagasan perorangan;
  4. Tidak hanya memfokuskan pada idenya sendiri, tetapi menginvestigasipendapat orang lain.
Berorientasi pada Persamaan
  1. Anggota Tim yang berorientasi pada persamaan melihat keragaman sebagai suatu keunggulan. Perbedaan yang dimiliki dapat dipakai untuk mengecek setiap sisi, sudut, puncak dan dasar suatu masalah;
  2. Mengandalkan semua anggota;
  3. Kepercayaan kepada anggota Tim meningkatkan produktivitas.
Berorientasi pada Tujuan

  1. Tim yang terdiri dari anggota yang berorientasi pada tujuan, kecil kemungkinan akan timbul konflik di dalamnya yang disebabkan oleh keunikan masing-masing kelompok;
  2. Keseluruhan anggota Tim berorientasi pada tujuan yang sama;
  3. Anggota Tim mengakui bahwa masing-masing anggota Tim memiliki tujuan, dan kemungkinan tujuan tersebut bertentangan dengan tujuan Tim;
  4. Keunikan anggota tim yang muncul segera dapat diatasi, tidak dibiarkan melahirkan masalah baru.

Senin, 15 Januari 2018

PPT komunikasi Data dan Jaringan Komputer - Sistem Informasi Manajemen

KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER - Sistem Informasi Manajemen

DAFTAR ISI



BAB I

PENDAHULUAN

Pada mulanya, sebuah komputer hanya dapat dipergunakan secara individual. Namun, perkembangan teknologi digital telah memungkinkan sebuah computer untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Secara sederhana, dengan menggunakan sebuah kabel dan  port komunikasi, dua buah komputer atau  lebih dapat dihubungkan dan saling bekerja sama. Jika dua buah komputer (A dan B) saling dihubungkan, maka hal-hal yang dapat dilakukan antara lain: Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B, Komputer A dapat mengakses disk drive dari Komputer B, Komputer A dapat mengirimkan data ke Komputer B, dan lain sebagainya.
Dengan prinsip di atas, maka dapat dikembangkan suatu jaringan komputer dimana didalamnya terhubung lebih dari satu buah komputer sehingga antar komputer tersebut dapat saling tukar menukar fasilitas data dan informasi. Untuk dapat membuat beberapa komputer terhubung dengan  jaringan dan saling bekerjasama, dibutuhkan jalur transmisi baik dengan menggunakan kabel maupun tanpa kabel.
Komunikasi data antara komputer memungkinkan bagi user untuk mengirim dan menerima data dari dan ke komputer lain. Hal tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh suatu perusahaan untuk mengomunikasikan data baik kepada perusahaan lain sebagai pemakai informasi external maupun kepada karyawan sebagai pemakai internal.
Maraknya internet sudah tidak bisa di bendung lagi dikarenakan arus globalisasi. Internet adalah salah satu komunikasi data yang sangat marak di kalangan masyarakat umum. Apa itu komunikasi data?  Jawabannya ada di dalam makalah yang sedang Kita pelajari ini. Dan yang pasti internet adalah jaringan yang menghubungkan masyarakat seluruh dunia pada umumnya.

Dari latar belakang diatas kami merumuskan masalah dalam penulisan makalah ini antara lain sebagai berikut :
1.      Apa yang dimaksud dengan komunikasi data?
2.      Apa saja komponen dari komunikasi data?
3.      Apa tujuan dari komunikasi data?
4.      Apa yang dimaksud dengan jaringan computer?
5.      Bagaimana sejarah jaringan computer?
6.      Apa tujuan jaringan computer?
7.      Apa keuntungan jaringan computer?
8.      Bagaimana klasifikasi jaringan Komputer?

1.      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan komunikasi data.
2.      Untuk mengetahui apa saja komponen dari komunikasi data.
3.      Untuk mengetahui  tujuan dari komunikasi data.
4.      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan jaringan computer.
5.      Untuk mengetahui bagaimana sejarah jaringan computer.
6.      Untuk mengetahui tujuan jaringan computer.
7.      Untuk mengetahui keuntungan jaringan computer.
8.      Untuk mengetahui bagaimana klasifikasi jaringan Komputer.

1.      Bagi Penulis
       Membantu memenuhi tugas mata kuliah “Sistem Informasi Manajemen”.
2.      Bagi Pembaca
        Makalah ini dapat menambah pengetahuan mengenai system informasi, organisasi, manajemen dan strategi dimana system informasi khususnya mengenai komunikasi data dan jaringan komputer dapat  mempengaruhi suatu organisasi dalam  mengembangkan suatu kegiatan untuk mempermudah operasional organisasi.


BAB II

PEMBAHASAN

Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet. Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi di antara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching, bisa antara komputer dan komputer. komputer dengan terminal,  komputer dengan peralatan, atau peralatan dengan peralatan.
Pengertian lain komunikasi data yaitu transmisi data elektronik melalui beberapa media (kabel, fiber optik, dsb).
Komunikasi data merupakan bagian yang sangat penting dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer dapat berkomunikasi antara satu sama lain di bawah kendali oleh manusia. Dengan perkembangan teknologi informasi sistem komunikasi data dapat diimplementasikan dalam pengolahan, modifikasi, penciptaan data untuk membuat sesuatu yang lebih manfaat yaitu informasi. Secara umum komunikasi data dapat dikatakan sebagai hubungan lebih satu komputer dalam suatu jaringan komputer dengan tujuan informasi sharing, resource sharing, file transfer, teleconfrence dan sebagainya.
Komunikasi data adalah bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.
Terdapat beberapa tipe data dalam komunikasi data. Semua tipe data yang dapat disimpan dan diolah pada sebuah komputer dapat ditransfer melalui jaringan komputer. Tipe data tersebut dapat berupa teks, suara, gambar, dan video.

a)       Pengirim
Adalah piranti yang mengirimkan data, berupa komputer, alat lainnya seperti  handphone, video kamera, dan lainnya yang sejenis.
b)       Penerima
Adalah piranti yang menerima data, juga bisa berupa komputer, alat lainnya  seperti handphone, video kamera, dan lainnya yang sejenis. Pesan / Data, adalah informasi yang akan dipindahkan bisa berupa apa saja, teks, angka,  gambar, suara, video, atau kombinasi dari semuanya.
c)       Media Pengiriman / Transmisi
Adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data, bisa berupa kabel, cahaya maupun gelombang magnetik.
d)      Protokol
Adalah aturan-aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih alat untuk dapat saling berkomunikasi. Tanpa protokol, dua alat atau lebih mungkin saja bisa saling terhubung tetapi tidak dapat saling berkomunikasi, sehingga pesan / data yang dikirim tidak dapat diterima oleh alat yang dituju.

a)      Simplex     : Transmisi satu arah. Contoh: radio
b)      Half Duplex : Transmisi dua arah bergantian. Contoh: HT
c)      Full Duplex : Transmisi dua arah bersamaan. Contoh: telepon

a)      Unicast      : dari satu titik kesatu titik. Contoh: telepon
b)      Multicast   : dari satu titik kebeberapa titik. Contoh: server internet
c)      Broadcast  : dari satu titik kesemua arah. Contoh: pemancar televisi

a)      Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ketempat yang lain.
b)      Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use)
c)      Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi maupun sentralisasi.
d)     Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem computer.
e)      Mengurangi waktu untuk pengolahan data
f)       Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan).
g)      Mempercepat penyebarluasan informasi.

Jaringan komputer dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian dua atau lebih komputer. Komputer-komputer ini akan dihubungkan satu sama lain dengan sebuah sistem komunikasi. Dengan jaringan komputer ini dimungkinkan bagi setiap komputer yang terjaring di dalamnya dapat saling tukar-menukar data, program, dan sumber daya komputer lainnya seperti media penyimpanan, printer, dan lain-lain.
Tujuan utama dari sebuah jaringan komputer adalah sharing resources (baca: sumber daya), dimana sebuah komputer dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki komputer lain yang berada dalam jaringan yang sama.
Untuk mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut client dan yang memberikan/mengirim layanan disebut server. Desain ini digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan computer.
Jaringan komputer adalah suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel. Masing-masing nodes berfungsi sebagai stasiun kerja (workstations). Pada dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan antara tenologi komputer dan juga teknologi komunikasi.

Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969.  Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat. ini adalah Model Time Sharing System (TSS).
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.
Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.

Peta logika dari ARPANET
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.

a)       Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien.
Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama, serta berbagi pemakaian CPU, Memori, dan Harddisk.
b)       Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date.
 Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyakpengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses kedata sewaktu sedang diproses.
c)       Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing).
Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
d)      Jaringan memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi dengan lebih efisien.
Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar system jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
e)       Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif.
Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok. Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanaan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayanan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Beberapa keuntungan dari jaringan computer di antaranya adalah:
a)      Memungkinkan backup atau replikasi untuk antisipasi kerusakan
b)      Memungkinkan kolaborasi antar pengguna, melalui e-mail, newsgroup, dsb
c)      Memungkinkan pengendalian terpusat atas berbagai sumber daya yang tersebar
d)     Resource sharing (penggunaan sumberdaya bersama), dapat mengoptimalkan penggunaan sumberdaya. Hampir seluruh sumber daya dapat digunakan bersama, mulai dari prosesor, memori, storage, dan peripheral (printer, CD ROM Drive, dll)
e)      Transaksi dapat dilakukan di tempat yang berbeda dengan tempat pengolahan data

Klasifikasi jaringan computer terbagi menjadi :

A.    Klasifikasi Berdasarkan Luas Area
Berdasarkan luas areanya, jaringan komputer dapat diklasifikasikan menjadi :
a)       LAN (Local Area Network)
Local Area Network sering kita jumpai diperkantoran, kampus, maupun warnet. Jaringan ini dapat menghubungkan lebih dari 2 komputer di ruangan jarak dekat (terbatas) hingga beberapa KM saja. Jaringan ini biasanya terdiri dari komputer, printer, dan perangkat lainnya.
b)       MAN (Metropolitan Area Network)
Sesuai dengan namanya maka jenis jaringan ini memberikan layanan hingga wilayah yang luas dan kemampuan transfer datapun berkecepatan sangat tinggi. Wilayah yang dapat menjadi cakupannya berkisar hingga 50 KM. MAN ini merupakan rangkaian LAN yang berukuran dan berjarak lebih besar.
c)       WAN (Wide Area Network)
Jenis jaringan ini memberikan layanan lebih luas lagi dibanding MAN yaitu dapat menghubungkan suatu wilayah bahkan negara lain. WAN pada dasarnya merupakankumpulan beberapa LAN yang ada di beberapa lokasi sehingga dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkannya dan device itu kita sebut router.

B.    Klasifikasi Berdasarkan Topologi Jaringan
Berdasarkan tropologi jaringannya, jaringan komputer dapat diklasifikasikan menjadi:

a)        Bus
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan hanya menggunakan satu kabel coaxial. Yang berarti seluruh computer berkomunikasi melalui satu jalur yang sama, yang dipergunakan bergantian.
-            Keunggulan: paling murah dan mudah diimplementasikan
-            Kelemahan: performansi paling rendah, karena pada setiap saat bus hanya dapat melayani satu transmisi. Semakin banyak computer yang terhubung kejaringan, akan semakin berat beban bus sehingga performansi semakin menurun. Keamanan juga paling rendah.

b)        Ring
Pada topologi ini  terdapat jalur berupa cincin yang terhubung, dengan arah rotasi transmisi tertentu. Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.
-            Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu computer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.
-            Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.

c)      Topologi Star
      Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan kesebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuantanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
-            Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi.
-            Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggiuntuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dankestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hubmengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
c)        Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalamjaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.
-            Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain,jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
-            Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karenamembutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memilikiPort I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.        

d)       Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
-            Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudahmelakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
-            Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat,jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akanterganggu juga.

C.    Klasifikasi Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/Data
Berdasarkan distribusi sumber informasi/datanya, jaringan komputer dapat
diklasifikasikan menjadi :
a)       Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
b)       Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.

D.    Klasifikasi Berdasarkan Media Transmisi
Berdasarkan media transmisinya, jaringan komputer dapat diklasifikasikan menjadi :
a)       Jaringan berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
b)       Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.


BAB III

KESIMPULAN

Komunikasi data antara komputer memungkinkan bagi user untuk mengirim dan menerima data dari dan ke komputer lain. Hal tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh suatu perusahaan untuk mengomunikasikan data baik kepada perusahaan lain sebagai pemakai informasi external maupun kepada karyawan sebagai pemakai internal. Sedangkan tutama dari sebuah jaringan komputer adalah sharing resources, dimana sebuah komputer dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki komputer lain yang berada dalam jaringan yang sama.