Kamis, 18 Januari 2018

MEMBANGUN KERJASAMA TIM DINAMIS - Organization Culture

Pengertian Tim yang Dinamis
Tim Dinamis adalah Tim yang memiliki kinerja yang sangat tinggi, Tim yang dapat memanfaatkan segala energi yang ada dalam Tim tersebut untuk menghasilkan sesuatu.

Unsur-Unsur Tim yang Dinamis :
  1. Menyatakan secara jelas misi dan tujuannya
  2. Beroperasi secara kreatif
  3. Memfokuskan pada hasil
  4. Memperjelas peran dan tanggung jawab
  5. Diorganisasikan dengan baik
  6. Dibangun di atas kekuatan individu
  7. Saling mendukung kepemimpinan anggota yang lain
  8. Mengembangkan iklim Tim
  9. Menyelesaikan ketidaksepakatan
  10. Berkomunikasi secara terbuka
  11. Membuat keputusan secara obyektif
  12. Mengevaluasi efektivitasnya sendiri
Tahapan Perkembangan Tim Secara Umum
Pada dasarnya dalam membangun tim yang dinamis mempunyai tahapan sebagai berikut (Peter Senge):
         1.      Forming (pencairan bentuk)
         2.      Storming (mencari jati diri tim)
         3.      Performing (tim mulai menunjukkan kinerja)
         4.      Transforming (tim mulai terbiasa dengan budaya kerja baru)
Tahapan Perkembangan Tim secara khusus
  1. Menetapkan arah (Drive)
  2. Bergerak (Strive)
  3. Mempercepat gerak (Thrive)
  4. Sampai (Arrive)
Membangun Rasa Kebersamaan Tim
Tim akan efektif apabila dibangun berdasarkan kebersamaan, tidak memandang pangkat, suku dan golongan, menunjukkan rasa saling percaya, saling menghargai dan dilandasi oleh keterbukaan. Oleh karena itu, anggota suatu Tim hendaknya memiliki karakteristik yang berorientasi pada opini, persamaan, serta tujuan.

Berorientasi pada Opini
  1. Berlawanan dengan orang yang bersifat dogmatis, akan mengarahkan pada tindakan tidak mengutuk orang lain;
  2. Memperkenalkan gagasannya tanpa mengusulkan atau bahkan mengisyaratkan agar orang lain memberi posisi istimewa pada gagasannya;
  3. Saling meminta ide dari anggota kelompok yang lain, bukan berorientasi pada gagasan perorangan;
  4. Tidak hanya memfokuskan pada idenya sendiri, tetapi menginvestigasipendapat orang lain.
Berorientasi pada Persamaan
  1. Anggota Tim yang berorientasi pada persamaan melihat keragaman sebagai suatu keunggulan. Perbedaan yang dimiliki dapat dipakai untuk mengecek setiap sisi, sudut, puncak dan dasar suatu masalah;
  2. Mengandalkan semua anggota;
  3. Kepercayaan kepada anggota Tim meningkatkan produktivitas.
Berorientasi pada Tujuan

  1. Tim yang terdiri dari anggota yang berorientasi pada tujuan, kecil kemungkinan akan timbul konflik di dalamnya yang disebabkan oleh keunikan masing-masing kelompok;
  2. Keseluruhan anggota Tim berorientasi pada tujuan yang sama;
  3. Anggota Tim mengakui bahwa masing-masing anggota Tim memiliki tujuan, dan kemungkinan tujuan tersebut bertentangan dengan tujuan Tim;
  4. Keunikan anggota tim yang muncul segera dapat diatasi, tidak dibiarkan melahirkan masalah baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar