BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Perkembangan dunia
saat ini berjalan
dengan pesat, yang
menciptakan suatu persaingan yang semakin ketat. Hal ini yang menuntut
produsen untuk lebih peka, kritis dan reaktif terhadap perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, dan
ekonomi. Syarat yang harus
dipenuhi oleh suatu
perusahaan agar dapat
mencapai sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk
menciptakan dan mempertahankan
pelanggan. Agar tujuan
tersebut tercapai, maka
setiap perusahaan harus berupaya
menghasilkan dan menyampaikan
barang dan jasa yang
diinginkan konsumen dengan
harga yang pantas.
Dengan demikian, setiap perusahaan harus
mampu memahami kelangsungan
hidup perusahaan tersebut sebagai organisasi
yang berusaha memenuhi
kebutuhan dan keinginan
para konsumen sangat tergantung pada perilaku konsumennya
(Tjiptono,2008).
Perusahaan harus
bekerja keras membuat
kebijakan- kebijakan strategis
baru dalam menjual
produk dan jasa
mereka dalam kaitannya
menghadapi persaingan yang ketat
dengan competitor yang dapat memberikan value yang lebih besar
kepada customer. Pada dasarnya
dengan semakin banyaknya
pesaing maka semakin banyak
pula pilihan bagi
pelanggan untuk dapat
memilih produk yang sesuai
dengan apa yang
menjadi harapannya. Untuk itu
analisis mengenai segmentasi pasar perlu untuk dilakukan setiap perusahaan guna
mendapat informasi menegnai pasar sasaran yang dituju agar lebih efisien dan
efektif dalam memasarkan produknya.
B.
Perumusan Masalah
Dari latar belakang diatas kami membatasi
pembahasan dalam makalah ini dengan merumuskan masalah dalam penulisan makalah
ini antara lain sebagai berikut :
1.
Apa pengertian dari riset pemasaran)?
2.
Apa pengertian riset segmentasi?
3.
Bagaimana Klasifikasi riset pemasaran?
4.
Bagaimana riset segmentasi pemasaran produk Aqua?
C.
Tujuan Penulisan
1.
Mengetahui pengertian dari riset pemasaran
2.
Mengetahui klasifikasi riset pemasaran
3.
Mengetahui pengertian riset segmentasi
4.
Mengetahui riset segmentasi pemasaran produk Aqua
D. Manfaat Penulisan
1.
Bagi Penulis
Membantu
memenuhi tugas mata kuliah “Marketing Reaserch”.
2.
Bagi Pembaca
Makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan mengenai riset pemasaran. Khususnya eiset mengnai segmentasi pada
produk Aqua.
BAB II
LANDASAN TEORI
A.
Manajemen Pemasaran
Manajemen merupakan suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan dari pada
usaha-usaha anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber lain dari kegiatan
tersebut agar supaya dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
Hasibuan
S.P. Malayu (2007:1) juga mengatakan “Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur
proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif
dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.
Sedangkan pemasaran menurut
Kotler (1997:8). “Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial yang
didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan dana mempertukarkan produk yang
bernilai dengan orang lain”. Kotler (1997:8).
Manajemen pemasaran terjadi apabila
sekurang-kurangnya satu pihak dari pertukaran potensial memikirkan cara untuk
mendapatkan tanggapan dari pihak lain yang dikehendakinya.
Asosiasi Pemasaran Amerika dalam Kotler
(1997:13) menyebutkan bahwa Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan,
penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang, dan jasa untuk
menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi.
B.
Riset Pemasaran
Riset Pemasaran menurut Kotler (1997:100) adalah
perfancangan, pengumpulan, analisa, dan pelaporan data yang sistematis dan
temuan-temuan yang relevandengan situasi pemasaran tertentu yang dihadapi
perusahaan.
Menurut Kotler(1997:254) juga
mengatakan bahwa pasar terdiri dari pembeli dan pembeli berbeda-beda dalam berbagai hal yang bisa membeli dalam
keinginan, sumber daya, lokasi,
sikap membeli, dan kebiasaan membeli.
Karena masing-masing memiliki kebutuhan dan keinginan yang unik, masing-masing
pembeli merupakan pasar potensial tersendiri. Oleh sebab itu penjual idealnya
mendisain program pemasarannya tersendiri bagi masing-masing pembeli.
Segmentasi yang lengkap membutuhkan biaya yang tinggi, dan kebanyakan pelanggan
tidak dapat membeli produk yang benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk
itu, perusahaan mencari kelas-kelas pembeli yang lebih besar dengan kebutuhan
produk atau tanggapan membeli yang berbeda-beda. Segmen pasar terdiri dari
kelompok pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama Kotler
(1997:307).
Riset pemasaran yang efektif
menurut kotler (1997:101) adalah yang melalui lima langkah yang diperlihatkan
dalam gambar 1.1 sebagai berikut:
![]() |
Gambar 1.1
Proses riset pemasaran
BAB III
PEMBAHASAN
A.
Segmentasi Pasar
Segmen pasar terdiri dari sekelompok pelanggan
yang memiliki sekumpulan kebutuhan dan keinginan yang serupa. Tugas pemasar
adalah mengidentifikasi segmen dan memutuskan segmen mana yang akan dibidik.
Pemasaran segmen menawarkan manfaat kunci melebihi pemasaran masal.
Segmentasi pasar adalah suatu proses
menempatkan konsumen ke dalam subkelompok yang memiliki respons yang sama
terhadap suatu program pemasaran (Cravens,1997).
Menurut Rambat
Lupiyoadi (2001), segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok
pembeli yang dibedakan menurut kebutuhan, karakteristik, atau tingkah laku,
yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda. Sedangkan Swastha (1997),
segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen
dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen.
Berdasarkan definisi diatas, segmentasi pasar dapat diartikan sebagai proses
membagi pasar yang beterogen ke dalam kelompok-kelompok yang lebih homogen,
yang memiliki kesamaan kebutuhan atau karakteristik dan respons terhadap
program pemasaran.
a.
Dasar Segmentasi
Pasar Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi
pasar yang bersifat heterogen ke dalam satuan-satuan pasar yang bersifat
homogen atau proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial
dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku
pembeli. Variabel utama segmentasi adalah: Segmentasi Geografis, Segmentasi
Demografis, dan Segmentasi Psikografis.
b.
Geografis
Suatu aktivitas pemasaran yang dilakukan
dengan membagi--bagi pasar dalam beberapa unit geografis yang berbeda-beda
seperti daerah, populasi, kepadatan dan iklim.
Dalam hai ini produk AQUA ditujukan untuk
semua wilayah yang ada di Indonesia. Kita dapat menjumpai produk AQUA tidak
hanya di perkotaan tetapi juga di pinggiran kota bahkan produknya sudah sampai
di pedesaan. Produk AQUA ini dapat
dinikmati tidak hanya pada saat musim kemarau namun juga pada saat musim
penghujan. Jadi produk AQUA ini selalu ada pada setiap musim.
c.
Demografis
Suatu aktivitas pemasaran yang dilakukan
dengan membagi-bagi pasar dalam beberapa grup dengan basis -basis variabel
seperti usia, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, ukuran
keluarga, siklus hidup keluarga, agama, ras, generasi, kewarganegaraan, dan
kelas sosial.
Bentuk-bentuk
segmentasi pada segmentasi demografis dapat berupa umur, jenis kelamin,
keluarga, pekerjaan, dan pendapatan. Produk AQUA dapat ditujukan untuk semua
kalangan, jenis kelamin, dan usia. Baik wanita maupun pria dapat mengkonsumsi
produk AQUA. Setiap kalangan usia juga dapat mengkonsumsi AQUA, kecuali
kalangan usia bayi. Produk AQUA memiliki harga yang terjangkau sehingga setiap
kelurga dapat mengkonsumsinya, baik yang berpenghasilan menengah kebawah atau
menengah keatas. Produk AQUA ini diproduksi untuk mencakup semua kalangan dan
dapat dikonsumsi oleh siapa saja.
d.
Psikografis
Suatu aktivitas
pemasaran yang dilakukan dengan membagi konsumen atas beberapa grup yang
berbeda -beda dengan basis variabel gaya hidup dan kepribadian.
Segmen AQUA
ditujukan untuk kalangan kelas sosial menengah. Tetapi tidak menutup kemungkinan
bagi kalangan kelas sosial bawah untuk
mengkonsumsinya, karena ada beberapa harga kemasan yang masih bisa dijangkau
dengan harga pasaran Rp. 500,00, Rp 2.000,00, Rp 3.000,00 dan Rp. 5.000,00.
AQUA juga dapat diperuntukkan bagi orang-orang yang menginginkan gaya hidup
yang praktis dan sehat dengan mengkonsumsi air mineral yang mudah didapatkan
dan dibawa. Produk AQUA juga cocok dengan orang-orang yang aktif dan memiliki
mobilitas yang tinggi.
e.
Perilaku
Suatu aktivitas pemasaran yang dilakukan
dengan membagi konsumen atas grup-grup yang berbeda dengan basis variabel
seperti status pengguna, kesetiaan merek, tingkat penggunaan, manfaat yang
dicari, kesempatan penggunaan, kesiapan membeli dan sikap terhadap produk.
Produk
AQUA mengklaim produknya sebagai pelopor air minum dalam kemasan pertama di
Indonesia yang memiliki kualitas yang baik dibandingkan dengan produk lainnya.
Hal tersebut ternyata membuat orang berpikir bahwa AQUA mempunyai kualitas yang
baik sehingga orang akan membeli produk AQUA walaupun dari segi harga lebih
tinggi disbanding air minum dalam kemasan yang lain. Karena banyaknya orang
yang membeli produk AQUA,akhirnya setiap orang akan membeli air minum dalam
kemasan pasti mereka akan menyebutnya dengan “AQUA” padahal merek air minum
dalam kemasan tersebut bukanlah AQUA. Karena perilaku konsumen yang seperti
itu,akhirnya AQUA semakin dikenal oleh masyarakat seluruh Indonesia dan
menjadikan AQUA sebagai pilihan utama mereka dalam membeli air minum dalam
kemasan.
B.
Potensi Pasar
Setelah segmen
pasar dievaluasi, langkah selanjutnya yaitu memilih segmen yang akan dijadikan
target atau pasar sasaran. Dalam memilih pasar sasaran yang optimal, perlu
diperhatikan beberapa kriteria berikut:
1. Responsif Pasar sasaran harus responsif terhadap
produk atau program-program pemasaran yang dikembangkan. Langkah ini harus
dimulai dengan studi segmentasi yang jelas karena tanpa pasar sasaran yang
jelas produsen menanggung resiko yang terlalu besar.
2. Potensi penjualan Potensi penjualan harus
cukup luas. Semakin besar pasar sasaran, semakin besar nilainya. Besarnya bukan
hanya ditentukan oleh jumlah populasi tapi juga daya beli dan keinginan pasar
untuk memiliki produk tersebut.
3. Pertumbuhan yang memadai Pasar tidak dapat
dengan segera bereaksi. Pasar tumbuh perlahan-lahan sampai akhirnya meluncur
dengan cepat dan mencapai titik pendewasaan.
4. Jangkauan media Pasar sasaran dapat dicapai
dengan optimal kalau pemasar tepat memilih media untuk mempromosikan dan
memperkenalkan produknya.
Menurut
Bradley yang dikutip dari Setiadi (2003), dalam memilih pasar sasaran mana yang
akan diambil ada faktor-faktor yang perlu diperhatikan yaitu:
1. Sumber daya organisasi Dalam memilih segmen
maka perlu diperhatikan sumber daya yang ada karena semakin banyak segmen yang
dipilih maka biaya yang dibutuhkan akan semakin banyak. Pemasaran terpusat akan
menjadi pilihan organisasi kecil yaitu dengan cara mengarahkan pemasaran pada
segmen-segmen yang kecil, unik, dan kurang mendapatkan perhatian pesaing besar
yang dinamakan juga sebagai market niche.
2. Tipe produk Ada produk yang disebut
highdifferentiated product maka strategi yang digunakan bisa differentiated
atau concentrated marketing karena pada produk tersebut mudah diciptakan
keunikan yang membedakannya dari produk lain. Ada juga yang low differentiated
product, maka strategi yang dipilih yaitu undifferentiated marketing karena
pada produk jenis ini sulit diciptakan keunikankeunikan.
3. Tahap
dalam daur hidup produk Produk memiliki siklus, yang dimulai dengan tahap
perkenalan pasar, pertumbuhan, dewasa, dan menurun. Pada masa perkenalan, dapat
diterapkan pemasaran serba sama. Pada masa pertumbuhan produk semakin dapat
diterima dan pasar mulai menginginkan variasi produk, maka dapat diterapkan
pemasaran serba aneka. Pada masa dewasa persaingan sudah mencapai titik
maksimal dan seluruh segmen sudah terisi, maka organisasi mulai mencari
segmensegmen yang belum dilayani secara maksimal oleh pesaing sehingga
pemasaran dapat diterapkan pemasaran terkonsentrasi. Pada masa penurunan, organisasi
perlu membatasi investasi, memperkecil biaya pemasaran serta memusatkan sumber
daya pada produk dan segmen yang lebih menguntungkan dan pemasaran
terkonsentrasi yang sesuai untuk diterapkan.
4. Strategi pesaing dan strategi bersaing
organisasi Untuk memilih strategi mana yang akan diterapkan oleh organisasi,
maka perlu memperhatikan juga strategi yang diterapkan oleh pesaing dan
strategi bersaing yang dipilih organisasi. Pilihan strateginya bisa berhadapan
langsung atau menghindar. Kalau berhadapan langsung, maka organisasi akan
memilih segmen yang dimasuki oleh pesaing. Sedangkan kalau menganut strategi
menghindar, maka organisasi memasuki segmen yang belum dimasuki oleh pesaing.
Secara Umum
Bisnis
Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) semakin menggiurkan,karena kebutuhan akan air
minum terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk. Perusahaan yang
menggarap bisnis AMDK pun semakin banyak dan terus melakukan ekspansi untuk
memperluas jaringan pasar produk produknya. Bayangkan saja, kebutuhan masyarakat
akan air minum sangat tinggi. Padahal ketersediaan air yang layak minum dalam
arti berkualitas dan terjamin dari segi kesehatan semakin sulit diperoleh. Saat
ini masyarakat, terutama di kota-kota besar tidak bisa lagi lepas dari AMDK. Di
samping tingginya akan permintaan air bersih , maka rendahnya hambatan untuk
memasuki industri AMDK telah mengakibatkan pertumbuhan yang pesat dalam
kemunculan perusahaan perusahaan yang baru. Pada saat ini tercatat ratusan
merek produk AMDK yang beredar di seluruh Indonesia.
Ada 10 besar merek utama, seperti Aqua, Vit,
Club, Prima, Sosro,2 Tang, Ades, Oasis, Ron88, dan Aires. dimana masing-masing
menawarkan berbagai keunggulan. Dengan munculnya berbagai produk baru maupun
penyempurnaan produk lama, para produsen semakin terpacu untuk menciptakan
produk yang mampu bersaing dan mencoba untuk memenuhi keinginan dan selera
konsumen. AMDK merupakan barang konsumen (consumers goods) ditinjau dari cara
pemanfaatan oleh konsumen, yaitu barang yang dibeli oleh konsumen akhir untuk
kepentingan pribadi (dalam arti tidak diolah lagi untuk menciptakan laba).
Berdasarkan cara-cara konsumen membeli suatu barang, AMDK tergolong barang
nyaman (convinience goods) yaitu barang konsumen yang sering dibeli dan kadang kala
bersifat segera.
Potensi Pasar Produk AQUA di Indonesia
AQUA adalah sebuah merek air minum dalam
kemasan (AMDK) yang diproduksi oleh PT Aqua Golden Mississipi di Indonesia
sejak tahun 1973. Aqua didirikan oleh Tirto Utomo, warga asli Wonosobo yang
setelah keluar bekerja dari Pertamina mendirikan usaha AMDK Pada tahun 1998,
karena ketatnya persaingan dan munculnya pesaing pesaing baru, Lisa Tirto
sebagai pemilik Aqua Golden Mississipi sepeninggal ayahnya Tirto Utomo, menjual
sahamnya kepada Danone pada 4 September 1998. Akusisi tersebut dianggap tepat
setelah beberapa cara pengembangan tidak cukup kuat menyelamatkan Aqua dari
ancaman pesaing baru. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk
dan menempatkan AQUA sebagai produsen air mineral dalam kemasan (AMDK) yang
terbesar di Indonesia.
Pada tahun 2016, Menurut data Aspadin
(Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia), saat ini diperkirakan
ada sekitar 700 perusahaan AMDK yang menjajakan tak kurang dari 2000 merek.
Banyaknya merek tersebut lantaran setiap perusahaan AMDK punya lebih dari satu
merek, atau memproduksi second brand. Contohnya, Aqua juga memproduksi Vit.
Hadirnya second brand tersebut untuk merespon tuntutan pasar yang menginginkan
air minum berstandar tapi dengan harga terjangkau, daripada membeli air isi
ulang. Namun demikian, Aqua sebagai salah satu produsen air minum terbesar dan
pertama di Indonesia masih menjadi market leader dalam bisnis AMDK. Tetapi walaupun
demikian Aqua tetap tidak menghendaki para pelanggannya beralih ke produk lain.
Oleh sebab itu, tuntutan untuk selalu menjadi yang terbaik harus menjadi
komitmen organisasi agar para pengguna air minum masih tetap setia untuk selalu
mengkonsumsi air minum Aqua. Kesetiaan pelanggan tidak dapat begitu saja
diraih, tetapi memerlukan proses panjang untuk meyakinkan bahwa Aqua merupakan
air minum terbaik. Membangun kepercayaan konsumen telah dilakukan oleh
perusahaan air mineral Aqua sejak didirikan. Hal ini dibuktikan dengan inovasi
yang telah dilakukan oleh Aqua. Inovasi tersebut berupa selalu melakukan
pengembangan dan diversifikasi terhadap produk Aqua serta membangun aliansi
dengan merek terkenal, yaitu Danone untuk peningkatan kualitas dan memperkuat
pasar.
C. Pasar
Sasaran
Target pasar ditujukan untuk mengevaluasi dan
membandingkan kelompok yang diidentifikasikan dan kemudian memilih satu atau
beberapa diantaranya sebagai calon dengan potensi yang paling besar. Bauran
pemasaran kemudian dirancang yang akan memberikan hasil terbaik dalam
penjualan, selain itu menciptakan nilai maksimum bagi konsumen.
Target pasar pada
produk AQUA dapat kita lihat berdasarkan iklan dari produk
tersebut. Dapat kita lihat bahwa target pasarnya cenderung kepada masyarakat
metropolitan yang aktif dan dinamis. Hal ini dapat terlihat dari visual
iklannya yang mayoritas menampilkan pergerakan waktu, tempat, dan orang-orang
dari berbagai aktifitas secara cepat. Jika dilihat lebih jauh lagi, berdasarkan
jenis kelamin dan umur, target audience dari iklan ini adalah pria dan wanita
dewasa serta keluarga. Dapat dilihat bahwa iklan AQUA banyak menonjolkan bahwa
produk tersebut digunakan dirumah-rumah dan dikonsumsi oleh keluarga.
Berdasarkan pendidikan dan pekerjaan, target audiensce-nya adalah orang-orang
berpendidikan yang level pekerjaannya menengah ke atas. Begitu juga dari segi
lifestyle, target audience-nya adalah masyarakat metropolitan yang aktif,
dinamis, dan memiliki mobilitas yang tinggi dan membutuhkan kepraktisan dalam
mengkonsumsi minuman yang baik dan sehat untuk tubuh.
a. Contoh produk AQUA setiap
kemasannya
1.
AQUA Gelas Plastik 240 ml
·
AQUA kemasan gelas plastik ini diciptakan untuk memudahkan konsumen untuk
mengkonsumsi kemasan ini dimana saja dan kapan saja.
·
Harga satuan = Rp 500
·
Harga per Dus (48 buah)
= Rp 19.000
·
2.
AQUA Botol Plastik 330 ml
·
Kemasan AQUA
330
ml ini memiliki target untuk para konsumen aktif
·
Harga satuan = Rp 1.500
·
Harga per Dus (24 buah)
= Rp 23.500
3.
AQUA Botol Plastik 600 ml
·
AQUA kemasan ini sering disebut konsumen sebagai kemasan tanggung,untuk
targeting kemasan ini masih sama,yaitu untuk para konsumen aktif
·
Harga Satuan = Rp 3.000
·
Harga
per Dus (24 buah) = Rp 29.500
4.
AQUA kemasan Botol Plastik 1500
ml
·
AQUA ini memiliki kemasan yang cukup besar.Kemasan ini memilik target untuk Konsumen
kelompok (berbagi)
·
Harga satuan = Rp 5.000
·
Harga per Dus (12 buah)
= Rp 32.000
5.
AQUA Botol Kaca 380 ml

·
AQUA kemasan ini
adalah kelas premium. umumnya dipakai pada acara resmi (rapat,seminar,dll),sehingga target
konsumen adalah para Eksekutif
·
Harga satuan =
Rp.30.000
6.
AQUA Galon 19 Liter
·
AQUA Galon 19
Liter ini merupakan kemasan AQUA yang
paling besar.Target untuk
AQUA kemasan ini adalah Rumah Tangga yang memiliki konsumsi air minum
yang cukup besar
·
Harga satuan = Rp 15.000
D. Profil Gaya Hidup
Gaya hidup secara
luas diidentifikasi sebagai cara hidup yang diidentifikasi oleh bagaimana orang
menghabiskan waktu mereka (aktivitas) apa yang mereka anggap penting dalam
lingkungannya(ketertarikan) dan apa yang
mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga dunia disekitarnya.
Menurut Mike
Featherstone (2005) dalam budaya konsumen kontemporer,istilah ini
mengkonotasikan individualitas,ekspresi diri,serta kesadaran diri yang
stilistik. Lebih lanjut dikatakan bahwa
tubuh,busana,bicara,hiburan saat waktu luang,pilihan liburan,dan seterusnya
dipandang sebagai indikator individualitas seleraserta rasa gaya dari pemilik
atau konsumen.
Gaya hidup bias
merupakan identitas kelompok. Gaya hidup setiap kelompok akan mempunyai
cirri-ciri unit tersendiri. Walaupun demikian,gaya hidup akan sangat relevan
dengan usaha-usaha pemasar untuk menjual produknya
Aspek konsumen
menunjukkan bahwa konsumen memang receive akan produk tersebut dalam pemenuhan
kebutuhan akan air minum dan dari aspek produsen menjadikan kondisi pasar air
minum mineral kental dengan persaingan yang pada akhirnya mengantarkan banyak
alternatif produk air mineral yang ditawarkan pada konsumen. Hal ini
menunjukkan telah terjadi pergeseran pasar pada produk air minum mineral, dari
pasar yang bersifat seller’s market dimana hanya ada satu penjual yang
dikelilingi banyak konsumen, menjadi pasar yang bersifat buyer’s market dimana
terdapat konsumen sekarang dikelilingi oleh banyak produsen.
AQUA salah satu diantara produk air
minum mineral yang pertama berdiri telah memiliki merek yang mapan dan menjadi
familier dihati konsumen. Keterdekatannya dengan konsumen menjadikan air minum
mineral merek Aqua memiliki kekuatan
pasar ditengah persaingan yang ketat. Keberadaan air minum mineral Aqua sebagai
produsen yang pertama kali menawarkan produk air minum dalam kemasan telah
menjadikan konsumen sangat dekat dengan produk ini. Hal ini dapat ditunjukkan dengan
begitu kuatnya persepsi konsumen akan produk air minum sebagai produk minuman
yang paling baik kualitasnya, sehingga pada setiap keperluan konsumen dengan
jenis apapun selalu dilengkapi dengan air mineral aqua. Produsen AQUA terus
berupaya mengantisipasi persaingan dengan menerapkan strategi pemasaran yang
tepat, salah satunya adalah menciptakan produk yang berkualitas.
a.
Kualitas
1
AQUA
berasal dari 100% air pegunungan yang mengalir sendiri tanpa dipompa (self
flow), sehingga begitu jernih dan mengandung komposisi mineral seimbang. Proses
pemilihan mata air dilakukan dengan proses teliti dan hati-hati dengan melalui
serangkaian uji geologi, fisika, kimia dan mikrobiologi. Daerah perlindungan
air di sekitar sumber air tersebut pun juga selalu dijaga kelestariannya.
2
AQUA
diproses dengan teknologi tinggi dan penuh kontrol kualitas di setiap titiknya.
Ruang produksi dan mesin-mesin senantiasa disanitasi secara rutin. AQUA
menerapkan inline system, sebuah sistem produksi yang berkesinambungan tanpa
terputus mulai dari pemrosesan air hingga pemasangan tutup dan segel dengan
seminimal mungkin sentuhan tangan manusia. Selain itu, tersedia laboratorium
dengan peralatan terbaru di setiap pabrik yang akan mengontrol kualitas produk
yang dihasilkan. Dengan adanya pemrosesan yang berteknologi tinggi dan
laboratorium dengan peralatan lengkap, air terbebas dari bakteri patogen
penyebab penyakit
3
AQUA
selalu memperhatikan kualitas produknya, mulai dari pemilihan sumber,
pemrosesan sampai dengan penanganan produk. Ada standar penyimpanan dan
penanganan produk yang harus ditetapkan untuk tetap menjaga kualitas AQUA
sampai di tangan Anda. Proses kontrol kualitas inilah yang paling membedakan
AQUA dengan air minum lainnya.
4
Standar
kualitas AQUA sudah memenuhi standar nasional (SNI) maupun internasional (WHO)
sehingga tidak perlu diragukan lagi kualitasnya.
Kualitas
produk merupakan pemahaman bahwa produk yang ditawarkan oleh penjual mempunyai
nilai jual lebih yang tidak dimiliki oleh produk pesaing. Oleh karena itu suatu
perusahaan berusaha memfokuskan pada kualitas produk dan membandingkannya
dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan pesaing.
Kualitas
harus diukur melalui sudut pandang konsumen terhadap kualitas produk itu
sendiri, sehingga selera konsumen disini sangat berpengaruh. Jadi dalam
mengelola kualitas suatu produk harus sesuai dengan kegunaan yang diinginkan
oleh konsumen. Dalam hal ini yang penting adalah menjaga konsistensi dari
output produk pada tingkat kualitas yang diinginkan dan diharapkan konsumen
Dengan
demikian kualitas produk yang baik dapat membantu konsumen dalam membuat
keputusan pembelian, sehingga konsumen dapat tertarik terhadap suatu produk
yang diproduksi suatu perusahaan akan mendorong konsumen untuk melakukan
pembelian terhadap produk tersebut dengan kualitas yang ditawarkan.
b.
Harga
kesempatan untuk
mendapatkan hadiah dari pembelian produk tersebut, atau karena ingin dianggap
konsumen lain bahwa tahu banyak tentang produk tersebut dan ingin dianggap
loyal. Harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan para
pembeli, yaitu peranan alokasi dan peranan informasi (Fandy Tjiptono,
2008:152).
Dari segi harga,
penetapan harga Aqua "sedikit" di atas merek-merek lain. Penentuan
harga ini juga dilakukan agar memposisikan Aqua sebagai air minum premium (di
atas merek-merek AMDK lainnya). Sebagai merek premium maka dengan sendirinya
konsumen akan merasa memiliki "prestige" sendiri apabila meminum
Aqua. Apabila anda membuat suatu acara dan menggunakan AMDK Aqua, maka anda
akan merasa lebih bergengsi dibanding menggunakan merek lainnya.
c.
Alasan Konsumen atau Masyarakat lebih memilih
AQUA
·
AQUA
telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama lebih dari 30
tahun. Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejakdidirikan tahun 1973, kini
AQUA menjadi bagian yang tidak terpisahkandari hidup sehat masyarakat
Indonesia.
·
selalu
menjadi yang terbesar dan terdepan di Indonesia. Volume penjualan AQUA
merupakan volume penjualan terbesar di dunia untuk kategori airmineral.
·
Berasal
dari sumber mata air terpilih dan terlindung, sehingga
menjamin bahwa segala kebaikan alam dari sumbernya tetap terjaga dalam setiap tetesnya. Ini berarti bahwa setiap tetes AQUA
memiliki segala kebaikandan keseimbangan mineral alami.
·
Sumber
mata air dipilih setelah melalui proses yang penuh ketelitian danhati-hati.
Setiap sumber mata air pegunungan harus memenuhi 9 poinkriteria yang kemudian
melewati 5 tahap proses seleksi yang ketat selamakurang lebih 1 tahun sebelum
akhirnya dapat menjadi mata air AQUA.Tidak heran apabila kualitas AQUA
merupakan yang terbaik
·
Keterdekatannya
dengan konsumen menjadikan air minum mineral merek Aqua memiliki kekuatan pasar
ditengah persaingan yang ketat. Keberadaan air minum mineral Aqua sebagai
produsen yang pertama kali menawarkan produk air minum dalam kemasan telah
menjadikan konsumen sangat dekat dengan produk ini.
·
AQUA
secara aktif melakukan berbagai program untuk menyehatkan konsumen Indonesia, diantaranya program AKSI
(AQUA untuk KeluargaSehat Indonesia) dan AuAI (AQUA untuk Anak Indonesia).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar